Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Jawa Barat adalah organisasi profesi sebagai wadah perjuangan dalam meningkatkan kemampuan profesi dan kesejahteraan penilik di wilayah Jawa Barat yang terdiri 26 Kota Kabupaten dan terbagi 5 wilayah kerja. email : ipijabar4@gmail.com dan ipijabar2011@yahoo.com
Selamat Datang di Situs Media IPI Jawa Barat, dengan VISI “TERCIPTANYA KERJASAMA UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONAL PENILIK, MUTU PENDIDIKAN NON FORMAL IN FORMAL DAN TERWUJUDNYA INSAN PENILIK YANG SEJAHTERA”

Senin, 02 Mei 2011

Pendidikan Karakter Mendesak Diterapkan

Mulai tahun pelajaran baru 2011/2012 pada Juni/Juli mendatang, pemerintah berencana menerapkan pendidikan karakter. Materi ini akan diberikan mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai dengan perguruan tinggi. Termasuk di dalamnya pendidikan nonformal dan informal.
"Sekarang ini yang paling mendesak yang harus kita lakukan adalah pendidikan karakter. Targetnya semua sekolah harus menggunakan," kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh usai menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2011 di Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, Senin (2/05).
Tema Hardiknas tahun ini adalah "Pendidikan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa" dengan subtema "Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti". Tema ini, kata Menteri Nuh, mengingatkan kembali pada hakikat pendidikan yang telah ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantoro.
"Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran, dan jasmani anak didik," kata Mendiknas mengutip perkataan Ki Hajar Dewantoro, yang hari kelahirannya diperingati sebagai Hardiknas.
Pada sambutannya, Mendiknas menekankan pentingnya pendidikan berbasis karakter dengan segala dimensi dan variasinya. Karakter yang ingin dibangun bukan hanya berbasis atas kemuliaan diri semata, tetapi kemuliaan sebagai bangsa.
"Karakter yang ingin kita bangun bukan hanya kesantunan, tetapi secara bersamaan kita bangun karakter yang mampu menumbuhkan kepenasaranan intelektual sebagai modal untuk membangun kreativitas dan daya inovasi," katanya.
Mendiknas menyampaikan konsep pendidikan karakter telah disiapkan sejak tahun lalu. Ada tiga kelompok pendidikan karakter yaitu tumbuhnya kesadaran peserta didik sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa, tumbuhnya kepenasaran intelektual untuk membangun keilmuan, dan tumbuhnya rasa bangga dengan cara  berprestasi. "Dari kegemaran berprestasi itu nanti akan muncul kebanggaan We Are the Indonesian," katanya.
Mendiknas menjelaskan, bentuk pendidikan karakter diwujudkan mulai dari kurikulum sampai dengan membangun kultur budaya di sekolah. Menurut Mendiknas, pendidikan karakter bukan hanya diajarkan melalui papan tulis, tetapi harus melalui pembudayaan.  "Jangan sampai terjebak hanya pada ranah kognitif, tetapi harus diterjemahkan dalam ranah perilaku," katanya. (agung)
Referensi : http://www.kemdiknas.go.id/list_berita/2011/5/2/pendidikan-karakter.aspx

0 komentar:

Posting Komentar