Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Jawa Barat adalah organisasi profesi sebagai wadah perjuangan dalam meningkatkan kemampuan profesi dan kesejahteraan penilik di wilayah Jawa Barat yang terdiri 26 Kota Kabupaten dan terbagi 5 wilayah kerja. email : ipijabar4@gmail.com dan ipijabar2011@yahoo.com
Selamat Datang di Situs Media IPI Jawa Barat, dengan VISI “TERCIPTANYA KERJASAMA UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONAL PENILIK, MUTU PENDIDIKAN NON FORMAL IN FORMAL DAN TERWUJUDNYA INSAN PENILIK YANG SEJAHTERA”

Rabu, 20 April 2011

Penilik/Pengawas seyogianya memahami tata nilai pengelolaan pendidikan


Ada tiga unsur tata nilai pengelolaan pendidikan, input, proses dan output, hal ini seyogianya dipahami Penilik/Pengawas, untuk lebih rinci dijelaskan sebagai berikut :

1. Nilai-nilai masukan (input values), yakni nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap  Penilik/Pengawas dalam rangka mencapai keunggulan, yang meliputi:
       Amanah
      Memiliki integritas, bersikap jujur dan mampu mengemban kepercayaan.
       Profesional
      Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai serta memahami bagaimana mengimplementasikannya.
       Antusias dan bermotivasi tinggi
      Menunjukkan rasa ingin tahu, semangat berdedikasi serta berorientasi pada hasil.
       Bertanggung jawab dan mandiri
      Memahami resiko pekerjaan dan berkomitmen untuk mempertanggung-jawabkan hasil kerjanya serta tidak tergantung kepada pihak lain.
       Kreatif
     Memiliki pola pikir, cara pandang, dan pendekatan yang variatif terhadap setiap permasalahan.
       Disiplin
     Taat pada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu mengajak orang lain untuk bersikap yang sama.
       Peduli dan menghargai orang lain
      Menyadari dan mau memahami serta memperhatikan kebutuhan dan kepentingan pihak lain.
       Belajar sepanjang hayat
      Berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah dan memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman serta mampu mengambil hikmah dan mejadikan pelajaran atas setiap kejadian.

2. Nilai-nilai proses (process values), yakni nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja di Institusi Pendidikan, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan, yang meliputi:
       Visioner dan berwawasan
       Bekerja berlandaskan pengetahuan dan informasi yang luas serta wawasan yang jauh ke depan.
       Menjadi teladan
      Berinisiatif untuk memulai dari diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang baik sehingga menjadi contoh bagi pihak lain.
       Memotivasi (motivating)
       Memberikan dorongan dan semangat bagi pihak lain untuk berusaha mencapai tujuan bersama.
       Mengilhami (inspiring)
       Memberikan inspirasi dan memberikan dorongan agar pihak lain tergerak untuk menghasilkan karya terbaiknya.
       Memberdayakan (empowering)
       Memberikan kesempatan dan mengoptimalkan daya usaha pihak lain sesuai kemampuannya.
       Membudayakan (culture-forming)
     Menjadi motor dan penggerak dalam pengembangan masyarakat menuju kondisi yang lebih berbudaya.
       Taat azas
      tata tertib, prosedur kerja, dan peraturan perundang-undangan.
       Koordinatif dan bersinergi dalam kerangka kerja tim
      Bekerja bersama berdasarkan komitmen, kepercayaan, keterbukaan, saling menghargai, dan partisipasi aktif bagi kepentingan Depdiknas.
       Akuntabel
      Bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar serta memberikan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan.

3. Nilai-nilai keluaran (output values), yakni nilai-nilai yang diperhatikan oleh para stakeholders (Pemerintah, DPR, pegawai, donatur, dunia pendidikan, dan masyarakat lainnya), yang meliputi:
       Produktif  (efektif dan efisien)
     Memberikan hasil kerja yang baik dalam jumlah yang optimal melalui pelaksanaan kerja yang efektif dan efisien.
       Gandrung mutu tinggi/service excellence
     Menghasilkan dan memberikan hanya yang terbaik.
       Dapat dipercaya (andal)
      Mampu mengemban kepercayaan dan memberikan bukti berupa hasil kerja dalam usaha pencapaian visi dan misi Pendidikan Nasional.
       Responsif dan aspiratif
    Peka dan mampu dengan segera menindaklanjuti tuntutan yang selalu berubah.
       Antisipatif dan inovatif
    Mampu memprediksi dan tanggap terhadap perubahan yang akan terjadi, serta menghasilkan gagasan dan pengembangan baru.
       Demokratis, berkeadilan, dan inklusif
     Terbuka atas kritik dan masukan serta mampu bersikap adil dan merata.

BAGAIMANA CARA MEMBANGUNNYA?
  1. Membangun konsep diri
  2. Mengembangkan keterampilan komunikasi
  3. Memahami konsekwensi logis dan alami
  4. Mengklarifikasi nilai
  5. Analisis transaksional
  6. Terapi realitas
  7. Pengembangan disiplin yang terintegrasi
  8. Modifikasi prilaku
Referensi  : Materi Diklat Penilik tingkat Prop.Jabar 2011

0 komentar:

Posting Komentar